KNPI Palas Desak Pihak Yang Berwenang Usut Anggaran RPJPD - PADANG LAWAS News

Kumpulan Berita Padang Lawas dan Sekitarnya

Breaking

IKLAN

PASANG IKLAN ANDA DISINI

Post Top Ad || gw1

loading...

Monday, 16 November 2015

KNPI Palas Desak Pihak Yang Berwenang Usut Anggaran RPJPD


Palas:orbit - Sejumlah lembaga pemuda dan mahasiswa Kabupaten Padanglawas (Palas) meminta aparat yang berwenang untuk segera melakukan pengusutan terkait penggunaan anggaran dalam penyusunan Ranperda  RPJPD  Palas sebesar Rp 150 juta  yang bersumber dari dana APBD Palas TA 2015.

“Agar  penggunaan anggaran yang dihabiskan Bappeda Palas dalam penyusunan Ranperda RPJPD itu jelas dan terang, kita minta aparat yang berwenang untuk jemput bola melakukan pengusutan,” kata Risman Hasibuan Ketua DPD KNPI Palas kepada orbit Kamis (12/11) di Sibuhuan.

Kata Risman, selain insiden yang dipertontonkan Bappeda Palas dalam menyusun RPJPD Palas   cukup memalukan, penggunaan anggaran yang sudah dihabiskan oleh Bappeda juga harus diusut tuntas. Jangan sampai anggaran  yang diambil dan sudah dihabiskan tapi hasilnya tidak ada. Apalagi persoalan penyusunan RPJPD yang begitu serius tapi hanya di copi paste  milik RPJPD salah satu kabupaten di Bali.

“Kenapa Bappeda  Palas  begitu berani melakukan copi paste Ranperda RPJPD,  itu  membuktikan kalau tim dari Bappeda  menganggap  RPJPD itu adalah persoalan yang tidak serius,” kata Risman.

Didampingi  Bendahara Alex Sabar, Risman mengatakan, seharusnya dalam penyusunan RPJPD itu stake holder yang ada di Palas diundang  oleh Bappeda untuk memberikan masukan guna penyempurnaan RPJPD tersebut. Namun nyatanya hingga  Drap Ranperda RPJPD itu disampaikan ke dewan, elemen pemuda dan mahasiswa tidak pernah dilibatkan. Begitu juga dengan para cendekia yang dianggap berkompeten  untuk bisa memberikan masukan juga tak diundang.

“Jadi kita sangat heran, dari kita sudah menduga ada niat yang tidak baik dalam penyusunan RPJPD Palas tersebut. Karena dari awal hingga penyusunan RPJPD Palas itu sampai ke dewan kresannya diam-diam dan tidak pernah melibatkan tokoh pemuda dan lain-nya untuk memberikan masukan,” kata Risman.

Dan andaikata Ranperda RPJPD itu tidak terbongkar mungkin RPJPD milik satu daerah di Bali itu akan lolos  begitu saja tanpa ada masukan dari elemen masyarakat.

Untuk itu  lanjut Risman yang kerap di (Cikman), agar persoalan anggaran penyusunan RPJPD Palas itu terang benderang, apalagi untuk penyusunan Ranperda RPJPD itu bukan hanya sekali saja ditampung dalam APBD tentu cukup riskan apa yang dilakukan Bappeda.
 “Uang yang dipakai untuk penyusunan RPJPD itu adalah uang rakyat, jadi kita tagih agar uang  yang mereka habiskan itu bisa dipertanggungjawabkan, jangan seenaknya saja menghabiskan anggaran tapi tidak ada hasilnya,” tegas Risman.

Pemerhati  Pembangunan Palas
Senada dengan itu Elemen pemerhati pembangunan palas Damro Sikumbang Cs  juga mendesak aparat penegak hukum agar secepatnya mengusut penggunaan dana APBD  yang  tidak  ada out putnya. “Persoalan anggaran yang sudah dihabiskan Bappeda terkait penyusunan RPJPD Palas itu harus  terang. Dan ini tidak boleh didiamkan begitu saja,”tegas Damro S.

Ia juga mendorong agar penyusunan RPJPD Palas  yang telah menghabiskan uang daerah dalam beberapa kali ditampung anggarannya harus tuntas. “Tidak tertutup kemungkinan jika persoalan ini tidak tuntas akan kita lakukan aksi ke Bappeda dan pihak kejaksaan agar penggunaan dana APBD itu jelas,”tandas Beliau od Fhs)

Palas;13/11

Sumber: http://www.harianorbit.com/

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad || gw4

loading...