Guru harus Menjadi Teladan Bagi Anak Didik

PERINGATAN- Bupati Palas H Ali Sutan Harahap (tengah) bersama ustad penceramah dan
Sekda Syamsul Anwar Lubis menjelang dimulai peringatan Maulid Nabi.

METROSIANTAR.COM, PALAS – Pemkab Palas menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Kantor SKPD Terpadu di Kawasan Sigala-gala, Selasa (29/12).

Aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai SKPD, perwakilan sekolah serta pegawai rumah sakit hadir dan mengikuti kegiatan berupa ceramah agama itu.

Dihadirkan sebagai penceramah Ustad Drs H Busron Nasution dari Medan. Dalam ceramahnya, Ustad Busron mengatakan, dalam kehidupan mestinya dicontoh keteladanan yang ditunjukkan Nabi Muhammad SAW.

Bahkan, digambarkan, misalnya seorang guru, harus ikhlas dalam mengajar dan membagikan ilmu kepada siswa. Di samping itu, guru juga harus menjadi teladan bagi anak didiknya. “Di sini ada guru?” tanyanya kepada hadirin dijawab serentak dengan kata “iya”.

“Kalau guru itu, harus mengajar dengan ikhlas. Contoh, apa yang dilakukan nabi, sebelum mengajarkan sesuatu, selalu diperbuatnya terlebih dahulu. Artinya, tidak hanya menyampaikan, tapi juga dimulai dari diri sendiri,” tambahnya.

Bagi aparatur juga demikian. Kerja dan tugas yang diemban harus dilaksanakan dengan baik. Termasuk dalam pelayanan kepada masyarakat, harus dengan hati yang ikhlas melayaninya.

Sebelum penyampaian ceramah, terlebih dahulu Bupati H Ali Sutan Harahap (TSO) menyampaikan sambutan. TSO mengajak semua aparatur sipil negara untuk menjadikan ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai acuan untuk lebih menggerakkan revolusi mental, agar agenda-agenda pembangunan benar-benar membawa perubahan nyata dalam kehidupan.

TSO juga kembali mengingatkan agar aparatur tetap mengedepankan profesionalisme, budaya bersih, dan budaya kerja yang baik.

Saat itu, terlihat hadir Sekda Syamsul Anwar Lubis, kepala SKPD, Kepala Kemenag dan jajarannya serta beberapa anggota DPRD.Dalam kesempatan itu, turut dilakukan penyerahan bantuan berupa genset kepada beberapa desa untuk dimanfaatkan khususnya di masjid. (lay)

Sumber : http://www.metrosiantar.com/