Anak didik mempersembahkan tari Kun Anta |
PADANG LAWAS-Para orangtua disarakankan supaya mendaftarkan anak didik ke Sekolah Dasar (SD) yang berada didekat rumah masing-masing, ungkap Farida Harahap saat acara penamatan TK Pembina Negeri Sibuhuan Tahun pelajaran 2016/2017, Sabtu (13/05/2017).
Dikatakan, anak didik yang baru saja ditamatkan, jangan berbondong-bondong dan tidak terlalu memaksakan supaya masuk ke SD yang ada di pusat kota, kalau alasannya hanya melihat kemewahan sarana dan prasarana sekolah.
"Kasihan anak kita, setiap harinya terburu-buru mengejar jam pelajaran, bila jarak tempuh ke sekolah terlalu jauh,"terangnya seraya mengatakan anak Wabup Palas saja SD berada disekitar rumahnya.
Anak didik TK Pembina Negeri Sibuhuan Syahmuda Parhimpunan Hsb menunjukkan Surat Keterangan Tamat Belajar
|
Dijelaskan, jarak tempuh dari rumah ke sekolah yang terlalu jauh akan menimbulkan sifat kebosanan bagi anak didik didalam mengenyam pendidikan.
"Terlalu jauh anak disekolahkan juga susah untuk dikontrol, sehingga akan berakibat kepada kurangnya perhatian orangtua ke anaknya masing-masing. Kenapa anak menjadi bandel, dan tidak bergiat belajar, ternyata setelah diselidiki rupanya orangtua jarang memperhatikan,"jelasnya.
Sejatinya kata Farida, sekolah anak itu tidak jauh dari rumah, sehingga selain dari guru memberikan pelajaran, orangtua juga ikut serta mengkontrol si anak setiap harinya. Jadi peran serta orangtua sangat dibutukan didalam mensukseskan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Padang Lawas.
"Perlu diingat, seluruh SD yang ada di Kabupaten Padang Lawas, proses belajar mengajarnya sama, tidak ada perbedaan SD yang ada di pusat kota dengan SD di perdesaan,"jelasnya lagi.
Yang tidak kalah pentingnya sambung Farida, anak didik jangan hanya sekolah sampai TK saja, tetapi lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi mulai dari SD sampai bangku perkuliahan.
"Kalau anak kita sudah masuk ke SD, diingatkan para orangtua supaya memberi les tambahan, bila perlu cari guru les private yang sesuai dengan karakter anaknya masing-masing,"pungkasnya.
Kepala TK Pembina Negeri Sibuhuan Depiyanni Nasution dalam sambutannya meminta maaf kepada seluruh orangtua, apabila didalam mengasuh anak didik terdapat kekurangan dan kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
"Setahun yang lalu para orangtua menitipkan anaknya keselokah ini untuk menimba ilmu pengetahuan, hari ini juga secara resmi kami menyerahkannya kembali ke orangtua masing-masing, dengan tujuan supaya bisa disekolahkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi,"ungkapnya.
Ketua Komite TK Pembina Negeri Sibuhuan Alamsyah mengucapkan terimakasih kepada dewan guru dan kepala sekolah yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada anak kami. Semoga amal ibadah ibu menjadi catatan yang baik dihari kemudian.
Pantauan GoSumut, acara penamatan diisi dengan berbagai persembahan tari pilihan oleh anak-anak TK Pembina Negeri Sibuhuan, seperti tari Kun Anta, Kupu-kupu, dan tari Sajojo. Selain itu juga hafalan berbagai macam doa.
Penulis : Sufriady Halomoan
No comments:
Post a Comment