METROTABAGSEL.COM, PALAS – Pelaksanaan peningkatan jalan tahun anggaran 2015 di Kecamatan Huristak menuai protes. Pasalnya, peningkatan jalan yang diawali dari Desa Ramba menuju Desa Tobing itu kini sudah rusak. Padahal, jalan tersebut baru selesai dikerjakan akhir tahun lalu.
Diperkirakan jalan yang mencapai 2 kilometer dengan kapasitas jalan hotmix tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan kualitasnya dipertanyakan.
“Kita kecewa kalau begini. Baru hitungan bulan selesai dikerjakan, tapi kondisinya beginilah. Sudah banyak terdapat titik kerusakan mulai dari rusak parah hingga rusak ringan sudah menghiasi badan jalan,” kata Kepala Desa Ramba Baginda Hasibuan belum lama ini.
Kondisi ini, kata Baginda sudah pernah mereka sampaikan kepada pengawas pelaksanaan pekerjaan di Dinas PU Palas. Namun hanya sebatas pemberitahuan melalui telepon seluler saja. Tetapi, hingga kini belum ada tanggapan.
“Masyarakat sangat berharap hal ini diperhatikan. Bila perlu, penegak hukum turun dan memproses proyek tahun anggaran 2015 ini. Kita juga berharap BPK melakukan audit terkait penggunaan anggaran proyek peningkatan jalan. Kami menduga ada main mata antara pelaksana pekerja dengan pihak Binamarga Dinas PU Palas,” ujar Baginda.
Kondisi jalan yang kini banyak rusak pada dasarnya tak bisa dianulir lagi. Bertahun-tahun warga berharap jalan penghubung di desa ini lebih baik lagi.
Namun dibuat kecewa karena kualitasnya buruk. ”Kondisi jalan ini sekarang sudah banyak yang rusak dan retak. Kita sekarang tidak bisa berbuat banyak. Hanya penegak hukum yang berhak mengaudit anggarannya. Beberapa waktu lalu saya sudah menghubungi pengawasnya dari PU, tapi belum ada jawaban. Kita benar-benar kecewa atas hal ini,” ketusnya.
Baginda juga menerangkan, dari panjang jalan yang ditaksir mencapai 2 kilometer, diperkirakan ada 50 meter mengalami kerusakan.”Kalau kita hitung-hitung dengan sejumlah titik, kondisi jalan itu kurasa sampai 50 meter sudah rusak,” ujar Baginda.
Sementara Kabid Binamarga Dinas PU Palas Fahkruddin Alamsyah saat dihubungi melalui nomor telpon selulernya belum ada jawaban. Begitu juga pesan singkat yang dikirim wartawan, hingga berita ini diturunkan belum ada balasan. (tan)
Sumber : http://metrotabagsel.com/
No comments:
Post a Comment