METROTABAGSEL.COM, PALAS – Tahapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IX tingkat Kecamatan Sosa sudah dimulai, kemarin. Sebelum dibuka secara resmi, Kamis (3/3) malam, didahului dengan pawai taaruf yang melibatkan ribuan orang, mulai dari peserta, santri dan pegawai kantor kecamatan serta unsur ibu-ibu perwiridan.
Sebagai ajang tahunan yang sudah rutin dilaksanakan, tampak antusias warga menyaksikan pawai taaruf MTQ ini pun luar biasa. Terlebih, dengan dilibatkannya beberapa pasukan drumband dari sekolah terdekat.
Sepanjang jalan yang dilalui, mulai dari titik awal di Desa Hutaraja Lama, kemudian masuk ke jalan lingkar desa sampai ke jalan raya dan berputar ke Gunung Baringin dan kembali ke Hutaraja Lama, masyarakat tampak berjubel menyaksikan.
Sementara, di panggung kehormatan, Camat Sosa Asnan Lubis SH bersama unsur muspika turut memberi semangat peserta pawai. Tampak juga saat itu, Kepala KUA Sosa Marasaib Harahap dan Ketua MUI Sosa Tongku Malim Akbar Annawawi Daulay serta beberapa kepala desa dan kepala pesantren di daerah ini.
Rencananya, MTQ akan digelar tiga hari, sampai besok, Sabtu (5/3) malam. Untuk tahun ini, pelaksanaannya dipusatkan di Desa Hutaraja Lama.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sosa Marasaib Harahap mengatakan, cabang perlombaan yang digelar dalam MTQ ini hampir sama dengan tahun sebelumnya. Cuma, ada satu tambahan, yakni debat bahasa arab, yang akan dilaksanakan jika memungkinkan dari jumlah peserta yang mendaftar.
“Itu yang berbeda dari tahun lalu, ada debat bahasa arab. Tapi, harus ada juga pesertanya,” kata Marasaib.Selain itu, perencanaan perlombaan masih sama seperti sebelumnya. Peserta juga sama, yakni mewakili 39 desa yang ada di Kecamatan Sosa.
Masing-masing cabang yang diperlombakan, yakni mujawwad Alquran (membaca dengan indah Alquran), tartil (membaca cepat dengan tajwid dan makhraj), hifzil (menghafal Alquran), Syarhil Quran dan Fahmil Quran. Tak hanya itu, ada juga khattil quran, tafsir quran dan pembuatan makalah ilmiah Alquran.
Perlombaan akan diikuti peserta dari tingkat anak-anak, remaja dan dewasa untuk kategori putra dan putri. Namun, ada juga perlombaan yang tidak membedakan umur, seperti khattil quran. Untuk khattil quran misalnya, yang ditetapkan kategorinya, yakni tulisan buku, hiasan mushaf dan dekorasi. (lay)
Sumber : http://metrotabagsel.com/
No comments:
Post a Comment