METROTABAGSEL.COM, PALAS – Anak-anak penyandang cacat belum mendapat perhatian yang cukup di Padang Lawas. Buktinya, hingga saat ini belum ada sekolah luar biasa (SLB), baik status negeri maupun swasta.
”Sangat dibutuhkan sekolah untuk disabilitas di Palas. Kasihan mereka penyandang cacat, karena tak ada sekolah untuk mereka, akhirnya tidak mendapat pendidikan,” kata Basuki, pendamping program keluarga harapan (PKH) di Palas saat berbincang dengan METRO TABAGSEL, kemarin.
Basuki punya cerita tersendiri soal keluhan orang tua dari penyandang cacat yang pernah ditemuinya. Kebetulan, jadi keluarga dampingannya.
”Cerita ibu itu. Katanya, guru di sekolah itu yang tak terima anaknya sekolah di sekolah itu. Alasannya, takut menular ke yang lain,” kata
Basuki menirukan cerita orang tua penyandang cacat tersebut. Tentu saja, kata Basuki, sangat sedih orang tua bersangkutan. Terlebih, menurutnya, tak patut seorang guru mengucapkan kalimat yang membuat hati sang orang tua tersebut perih.
Karena itu, ia berharap, ada pihak yang peduli dan punya perhatian untuk pendirian SLB di Padang Lawas. “Bisa saja oleh swasta, bisa juga negeri,” kata Basuki. (Lay)
Sumber : http://metrotabagsel.com/
No comments:
Post a Comment