Ketiga desa itu yakni Desa Sidongdong, Batusundung dan Desa Bire. Selama ini, ketiga desa itu hanya dihubungkan rambin atau titi gantung yang melintang di atas Sungai Sihapas.
Jika hendak menuju desa seberang, warga ada yang nekat turun ke sungai dan menerjang derasnya arus. Tetapi ada juga yang memilih diam menunggu ada perbaikan dari pemerintah.
Kepala Desa Bire Ali Arjun Siregar membenarkan ambruknya tiang penyanggah jembatan gantung dan jatuhnya jembatan rambin itu.
Diduga kuat, hal itu terjadi karena diterjang kuatnya arus Sungai Sihapas pada Sabtu malam lalu atau Minggu dini hari, pasca hujan deras mengguyur kawasan itu.
Dikatakannya, upaya awal yang mereka lakukan adalah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kecamatan untuk selanjutnya ditembuskan ke Pemkab Palas.
“Kita berharap pemkab secepatnya melakukan langkah-langkah antisipasi dan solusi agar aktifitas usaha perekonomian masyarakat tidak terlalu lama mengalami gangguan akibat terputusnya sarana transportasi darat itu,” ujar Ali Arjun.
Dikatakan, sebagian warga sudah memilih memaksakan menyeberang sungai dengan menerobos air di posisi yang sedikit dangkal.
Namun, ada juga yang masih menunggu dan membiarkan air benar-benar surut sembari menunggu adanya perbaikan dari pemerintah.
Pantauan wartawan, hingga kemarin (12/11), kondisi rambin masih berada di dalam air atau berpindah dari tempatnya yang seharusnya di atas air. Sedangkan tiang penyanggah, juga sudah dalam kondisi terangkat.
Sejak jembatan itu ambruk, aktifitas bertani dan berkebun yang dilakukan oleh masyarakat setempat terhenti. Beruntung tidak ada korban jiwa pada saat peristiwa itu terjadi. Karena kebetulan sedang tidak ada yang melintas.
Akan tetapi, hubungan lalulintas dan transportasi di dari dan menuju tiga desa itu putus total, karena tidak ada lagi jembatan penghubung.
Sebelumnya, hal sama juga terjadi di Desa Handio, Kecamatan Sosa. Jembatan rambin yang menghubungkan darat ke desa itu juga terancam putus dan pondasinya sudah retak. Itu juga diakibatkan terjangan banjir. (lay)
Sumber: http://www.metrosiantar.com/
No comments:
Post a Comment