Palas Peroleh Rp 34 M Untuk Rehabilitasi Irigasi Persawahan
Palas:orbit
Pemkab Padanglawas (Palas) memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 34 Milyar untuk rehabitasi sistim irigasi ataupun pengairan areal persawahan. Dana tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki 81 titik jaringan irigasi pada tahun depan
"Naik hampir mencapai 1000 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 3.6 M" ujar Wakil Bupati Palas H Ahad Zarnawi Pasaribu pada acara penutupan Pertemuan Teknis Penyuluh Tingkat Kabupaten, Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan lapangan (PPL) Dinas Pertanian Palas di Desa Gunung Manobot, Kamis (6/12), sore.
Sebelumnnya, ujar wabup, saat Palas dimekarkan hingga beberapa tahun lalu, jumlah jaringan irigasi di Palas yang terdaftar di pemerintah pusat hanya 11 titik, namun setelah adannya pendataan kembali dan perbaikan data maka jumlah yang sebenarnya yakni 81 titik sudah di terdaftar.
Selain itu, kata Wabup, Pemkab Palas juga sudah memperoleh dana sekitar Rp 2.5 M dari pemerintah pusat untuk pembuatan SID (Survei, Investigasi dan Desain) yang merupakan rangkaian dari DED (Detail Enginering Desian), untuk mega proyek pembangunan bendungan dengan nilai anggaran sebesar Rp 170 Milyar di Desa Siraisan, Kec. Ulu Barumun.
Menurut Wabup, dengan selesainya DED dan SID mega proyek tersebut maka pembangunan bendungan yang akan menyuplai air ke persawahan di wilayah Kecamatan Ulu Barumun, Barumun dan Lubuk Barumun tersebut akan dimulai pada tahun 2020.
Kadis Pertanian Palas H. Abdullah dalam kesempatan itu mengatakan Padanglawas masih memiliki lahan baku sawah seluas 10.502 hektar dan bukan 5.512 hektar seperti yang disampaikan Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Katanya, selain untuk disosialisasikan, luasan tersebut disampaikan juga untuk mengkonfirmasi luas baku lahan persawahan Kab. Palas versi Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang hanya mengatakan seluas 5.512 hektar.
"Jadi yang benar adalah 10.502 hektar dan bukan 5.512" tegas Kadis Pertanian.
Kata Kadis, pada awalnya luas persawahan di Palas jauh melebihi angka yang sekarang, namun seiring dengan waktu dari tahun ke tahun luas kawasan pertanian mengalami penurun. Alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan akibat kurangnya pengairan merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi penurunan luas lahan pertanian tersebut.
Untuk mempertahankan luas baku persawahan tersebut dibutuhkan sistim pengairan yang memadai dan keseriusan dari berbagai kalangan utamanya dari dinas pertanian melalui PPL untuk memberikan motivasi kepada petani agar terus menanam dan meningkatkan produksi padi.
Sementara dalam laporannya, Kadis Pertanian mengatakan acara pertemuan teknis penyuluh pertanian yang dibuka oleh Bupati Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) diwakili Assistrn II H Panguhum Nasution tersebut dihadiri oleh 30 PPL dari ASN, 18 dari Provinsi, 19 CPNS, PPL swadaya 19 orang dan KUPTD bersama sekretaris 16 orang.
Pada pembukaan acara yang dirangkai dengan penyerahan alsintan berupa hand prayer sebanyak 2 unit per kecamatan itu Bupati Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) melalui assisten II mengatakan, lahan pertanian di Palas memiliki potensi yang sangat besar dan strategis. Bila dikelola dengan baik ditambah dengan masuknya tehnologi budidaya yang sempurna maka target pemerintah dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan akan tercapai.
Katanya, tantangan pemerintah adalah bagaimana menyediakan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan msyarakat yang terus meningkat dengan cepat dan memamfaatkan potensi yang ada di daerah secara maksimal.
Sedagngkan pemateri dan nara sumber dalam pertemuan teknis penyuluh tingkat kabupaten itu terdiri dari Wakil Bupati, Kadis Pertanian, Assisten II mewakilik Buoati, Kabid Perkebunan Insan Maladi, Plt Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Rio Andoko, Kabid Penyuluhan Parmonangan Harahap, kabid Sarana Prasarana Pardomuan Hasibuan dan Kasubbag Umum Sri Kurnia Wati.(odfir)
Sibuhuan 9 Desember 2018
Penukis berita:Firdaus hsb
Keterangan Gambar:
Wakil Bupati Palas H Ahmad Zarnawi Pasaribu di dampingi Kadis Pertanian H Abdullah Nasution foto bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Palas usai laksanakan pertemuan teknis penyuluh tingkat Kabupaten. (orbit firdaus)
No comments:
Post a Comment