Dr.H.Saleh Partaonan Daulay memberikan penjelasan kepada masyarakat peserta sosialisasi Germas |
Palas - Menekankan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di masyarakat Kabupaten Padang Lawas(Palas)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerjasama dengan Wakil ketua Komisi IX DPR RI Dr.H.Saleh Partaonan Daulay M.Ag MA dan Dinas Kesehatan dan Dinsos menggelar sosialisasi d Gedung Balai Desa Banua Tonga,Kecamatan Barumun Selatan (Barsel) Minggu (10/9/2017) diikut 7 orang peserta yang berasal dari 11 desa di Kecamatan Barsel.
Germas merupakan program Kemenkes RI khususnya bidang pengabdian masyarakat. Dalam pelaksanaan itu, Kemenkes bekerjasama dengan pemerintah setempat utamanya Dinas Kesehatan (Dinkes) Palas dan Dinas Sosial.
Sebelum acara sosialisasi dilaksanakan senam jantung sehat,pengobatan gratis dan penandatanganan komitmen bersama Germas diawali Kadis Sosial Bustami Harahap. S. Sos. Plh Dinkes Palas dr. Hj. Ummi Sahara Matondang, Narasumber Ahwan SKM MSi dari perwaklan Kemenkes RI, Camat Barsel Abdul Rivai Pane SH, kepala Desa Banua Tonga Ali Bosar Lubis dan ibu-ibu pengurus TP PKK dari 11Desa.
Wakil ketua Komisi IX DPR RI Dr.H.Saleh Partaonan Daulay mengatakan, tujuan sosialisasi tersebut salah satunya mempercepat dan terwujudnya sinergitas upaya hidup sehat guna meningkatkan produktivitas. Selain sosialisasi, ada beberapa kegiatan lain. Di antaranya senam jantung sehat, pengobatan gratis, pencanangan gerakan masyarakat hidup sehat, pelayanan kesehatan gratis seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, konsultasi gizi dan lainnya
Menurut Saleh,dengan adanya sosialisaai Germas membuat masyarakat semakin sadar. Yakni, untuk mencapai derajat kesehatan bukanlah dengan pengobatan, namun dengan pencegahan. Dengan demikian biaya hidup bisa lebih murah. "Misalnya tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol," jelasnya.
Semetara itu Plh Bupati drg. H.Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt, MM, MSi diwakili Kadis Sosial Bustami Harahap S.Sos dalam sambutannya mengatakan, membangun kesehatan itu ada paradigma sehat, dinamakan paradigma sehat apabila masyarakat mampu menjaga kesehatannya, sedangkan yang sakit bisa dapatkan pelayanan kesehatan dengan baik.
"Jaga kesehatan, konsumsi sayur dan buah, dan lingkungan hidup kita harus bersih. Ini semua perlu kerjasama masyarakat,untuk itu kepada peserta sosialisasi mari ikuti sosialisasi om ni dengan baik agar bermanfaat bagi peserta semua," tandasnya(Ibnu Nasution)
No comments:
Post a Comment