Wabup Palas drg H Ahmad Zarnawi meninjau lanjutan pembangunan jalan Sisupak-Latong. |
Padang Lawas-Wakil bupati (Wabup) Padang Lawas (Palas) drg H
Ahmad Zarnawi Pasaribu C Ht Kamis (10/8/2017) meninjau lanjutan pembangunan
jalan Sisupak-Latong. Jalan merupkan jalur dua sebagai jalan alternatif, tanpa
melewati pusat pasar sibuhuan.
Kunjungan Wabup itu bertujuan untuk melihat sejauh mana proses
pembangunan jalan tersebut dikerjakan pihak rekanan,dan memastikan apakah terdapat
hambatan sewaktu pengerjannya berlangsung.
“Kita pastikan dulu, apakah pembangunan jalan tersebut sudah
sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak kerja. Karena jalan tersebut sangat
besar manfaatnya untuk kelancaran transfortasi di Kabupaten Palas,”ungkap Wabup
Palas drg H Ahmad Zarnawi pasaribu kepada Wartawan.
Alhamdulilah kata Wabup, pihak rekanan saat ini telah
melakukan pengorekan dan memasukkan base kelas C dan base kelas D,dan
selanjutnya menimbun dengan base kelas A, tinggal menunggu proses penghotmixkan.
Menurut dia, pembangunan jalan tersebut harus dikerjakan
sesuai yang tercantum didalam rencana anggaran biaya (RAB). Karena, selain
menjadi kebutuhan untuk transportasi mobil
truk Sibuhuan-Latong atau sebaliknya,juga menjadi kebutuhan untuk mengatas
kemacetan di pusat pasar sibuhuan.
Secara terpisah,Kadis PU Palas Harry Rizal kepada wartawan
mengatakan pembangunan jalan Sisupak-Latong tahun 2017 ini dibuat dalam dua
proyek.
Pertama peningkatan jalan Sisupak-latong kanan (lanjutan) dan kedua
peningkatan jalan Sisupak-latong kiri (lanjutan) yang nilai pagu anggarannya
masing-masing 4,7 Milyar.
“Untuk peningkatan
jalan Sisupak-latong kanan (lanjutan)dikerjakan PT Rimba Raya dengan nilai
pekerjaan Rp. 4.439.000.000,- dan peningkatan jalan Sisupak-latong kiri (lanjutan)
dikerjakan PT Hafla Putra Rambah dengan nilai kontrak 4.558.000.000,,”terangnya.
Dijelaskan, peningkatan jalan sebelah kanan panjangnnya 988
M,dan sebelah kiri panjangnya 973 M dengan lebar jalan enam meter. Dari tanah
subdes akan dikorek kemudian dimasukkan base kelas C baru masuk base kelas
D,dan selanjutnya masuk base kelas A, kemudian penghotmixkan setebal 6 cm dari
permukaan base kelas A.
“Tahun depan, lanjutan pembangunan jalur dua tersebut sudah
masuk dalam rencana kerja (renja), dan akan dianggarkan lagi sebesar 15 M untuk
penuntasan jalur dua tersebut,”pungkasnya.
Penulis : Sufriadi Hsb
No comments:
Post a Comment