Ketua Fraksi Merah Putih H Syaiful Bahri Daulay.
|
Padang Lawas-Rencana Pemeintah Kabupaten Palas melalui Dinas Koperasi UMKM Dan Peeindag Palas untuk merelokasi Pasar Sibuhuan ke Pasar baru Sibuhuan yang beralamat di Lingkungan III Pasar Sibuhuan dinilai harus memperhatikan keluhan para pedagang.
Jika hanya memaksakan pindah, tanpa ada jalan keluar yang sesuai dengan harapan pedagang, dipastikan tidak akan berhasil atau hanya menjadi sebatas wacana saja.
Demikian diungkapkan Ketua Fraksi Merah Putih DPRD Palas H Syaiful Bahri Daulay, saat konfrensi per dengan wartawan Kamis (27/7/2017) di kantor DPC Gerindra Palas. Dikatakan, kedatangan pedagang ke DPRD Palas Selasa (25/7) lalu, merupakan wujud dari harapan mereka agar keluhan pedagang didengar. Karena itu, solusi harus segera dicarikan, dengan duduk bersama seluruh pihak terkait.
"Harus duduk bersama. Pedagang, pemerintah, dan pihak ketiga selaku pemilik Pasar Baru serta DPRD, duduk bersama membahas masalah ini" terang anggota DPRD dari Partai Gerindra ini.
Sebab, lanjut Syaiful, dipastikan banyak persoalan yang dihadapi pedagang ketika dipaksa pindah. Dicontohkan, mereka yang punya kios, tentu berharap tetap mendapatkan kios di depan.
Nah, mungkin saja, kios yang di depan sudah ada yang punya. "Bahkan, bisa jadi, yang punya juga bukan pedagang asli, " papar Syaiful.
Persoalan itulah, yang harus dicari jalan keluarnya. Bahkan, mungkin saja, banyak persoalan lain.
Tentu saja, alasan pedagang yang menyebut Pasar Baru kurang strategis, dikatakan perlu juga menjadi pertimbangan bagi pemerintah. Sebab, dengan bisa memindahkan pedagang tanpa ada perlawanan, akan membuktikan keberhasilan pemerintah.
Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 40-an pedagang di Pasar Sibuhuan mendatangi Kantor DPRD Palas, Selasa (25/7).
Mereka memprotes keras rencana pemindahan pedagang, yang seperti rencana awal ke Pasar Baru Sibuhuan.
"(Pakai) Logika dulu. Mana mau kami pedagang pindah ke pasar baru. Kami ini kan ingin laku dagangannya, " kata Ahmad Husein Nasution, saat menyampaikan aspirasi saat itu.
Dikatakan, alasan pedagang cukup rasional untuk menolak pindah. Dinilai, lokasi Pasar Baru tidak strategis buat pedagang. Sebab, banyak pbeli di Pasar Sibuhuan yang hanya transit, tidak akan ditemui lagi di sana.
"Padahal, pembeli yang banyak itu mereka yang sebentar saja singgah dan membeli kebutuhan, " papar Husein.
Karena itu, dikatakan, pemerintah tidak boleh memaksakan kehendak sepihak. Seharusnya, pemerintah merencanakan terlebih dahulu, pasar yang akan ditempati sesuai dengan keinginan pedagang.
Penulis : Sufriadi Hsb
No comments:
Post a Comment