Ratusan elemen masyarakat desa Hasahatan Jae turun kesungai untuk ikut serta dalam acara panen ikan bersama di lokasi lubuk larangan. |
Padang Lawas- Diperkirakan mencapai ratusan masyarakat Desa Hasahatan Jae Kecamatan Barumun secara berduyun-duyun memanen ikan dilubuk larangan sepanjang aek siala, Selasa (25/7/2017).
Pantauan Wartawan panen ikan, itu dimulai pada pukul 08.00 wib sampai sore hari. Masyarakat yang ikut dalam panen ikan bersama itu, merelakan waktunya untuk tidak berangkat kesawah ataupun melaksanakan aktifitas yang biasa dilaksanakan setiap harinya. Seluruh masyarakat satu bahasa dan kompak untuk ikut dalam panen ikan itu.
Pada kesempatan, dinilai seluruh masyarakat berperan andil dalam panen bersama itu. Turut hadir juga Kepala Desa Hasahatan Jae Abner, aparat pemerintahan desa, dan pengurus KT PNNB Hasahatan Jae.
Yang tidak kalah pentingnya, kaum Ibu-ibu dan orang tua serta anak-anak juga ikut serta, turun kesungai dengan membawa alat tangkul masing-masing yang merupakan alat sederhana untuk menangkap ikan.
Masyarakat yang turun kesungai untuk menangkap ikan tidak diperbolehkan membawa setrum dan jaring penangkap ikan ataupun yang sejenisnya. Hanya alat tangkul saja yang dizinkan untuk menangkap ikan.
Suara teriakan yang penuh kegembiraan dan kekeluargaan, terdengar dari masing-masing masyarakat sewaktu mau menangkap ikan.
"Ini ikannya, sudah lari kesini, cepat-cepat tangkap, nanti keburu lari ke liang persembunyiannya,"ucap Ilham pengurus lubuk larangan KTPNNB Hasahatan Jae yang ikut dalam panen ikan itu.
Peserta sering mengucapkan "ini ikannya, ayo kita tangkap". Setelah peserta yang lainnya datang kesitu, ternyata hanya sebatas bercanda, sehingga timbullah hembusan suara ketawa berbahak-bahak dan terjalinlah rasa kekompakkan diantara sesama masyarakat.
Sebahagian masyarakat dalam kesempatan itu, banyak yang berhasil menangkap ikan mas dan ikan nila yang beratnya mencapai tiga kilogram per ekornya.
Dan ada juga dijumpai sebahagian masyarakat lainnya belum beruntung untuk menangkap ikan, hanya yang bisa ditangkap ikan-ikan kecil saja. Sebahagian warga lainnya, mulai dari pembukaan sampai penutupun sama seklai tidak berhasil menangkap ikan.
Kegiatan panen bersama itu, merupakan hasil kesepakatan antara KTPNNB dengan seluruh elemen masyarakat dan aparat pemerintahan desa Hasahatan Jae.
"Setelah diberikan kesempatan dua hari kepada pencinta mancing mania, maka setelah itu diberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama turun ke lubuk larangan sepanjang sungai aek siala.
No comments:
Post a Comment