Masyarakat mengangkut hasil pertaniannya dengan menggunakan sepeda motor diatas titi gantung desa Handis Julu. |
PADANG LAWAS - Titi gantung yang menghubungkan antara desa Handis Julu dengan desa Sialambue direncanakan akan diubah menjadi jembatan permanen. Dibangunnya jembatan diatas aliran sungai gelanggang itu, untuk menghilangkan julukan desa Handis Julu sebagai kategori desa terisolir.
Pantauan GoSumut Senin (12/12/2016) Titi gantung dengan lantai papan itu sangat terbatas untuk dilewati masyarakat, hanya bisa dilewati dengan jalan kaki dan kendaraan roda dua. Setiap ada hasil pertanian sawah masyarakat maka terpaksa diangkut dengan sepeda motor.
Bagi masyarakat desa Handis Julu terpaksa mengurungkan niatnya untuk membeli mobil, begitu juga dengan kerabat yang mau berkunjung dari perantauan, terpaksa memarkirkan mobilnya di seberang titi gantung, kemudian dilangsir dengan sepeda motor.
Terkait rencana perubahan titi gantung menjadi jembatan permanen itu diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Energi (PUPE) Kabupaten Padang Lawas (Palas) Ir Ulil Fadil Nst. Dia menyatakan pembangunan jembatan tersebut direncanakan tahun 2017 dengan usulan anggaran 10 miliar.
Dikatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengusulkan anggaran 10 miliar tersebut ke DPRD Palas. Kalau DPRD Palas menyetujui anggarannya, insya allah kita akan membangun tipe jembatan rangka baja sebagai pengganti titi gantung tersebut.
“Pembangunan jembatan permanen tersebut bertujuan untuk membuka akses jalan mulai dari desa Sialambue menuju desa Binabo Jae. Akses jalan tersebut akan dijadikan nanti sebagai jalan lingkar dalam kota yang sudah bisa dilalui kendaraan roda empat,” ungkapnya.
Dijelaskan, dasar pihaknya membangun jembatan tersebut sejalan dengan pembukaan jalan yang dilakukan oleh Karya TNI Manunggal pada tahun 2014. Kemudian Tahun 2015 dan 2016 pihaknya sudah melakukan peningkatan jalan dengan pemasangan beberapa box culvert dan tembok penahan jalan. Anggarannya saat itu kurang lebih 1,5 Milyar,” sebutnya.
“Kemudian Tahun 2016 ini, pihaknya juga sudah menyelesaikan pekerjaan hotmix mulai dari simpang desa Hasahatan Jae menuju desa Binabo Jae. Sehingga planning kita jalan tersebut akan bisa terhubung dengan desa Sialambue nantinya.
Tidak hanya sebatas pembangunan jembatan kata Ulil, pihaknya juga akan merencanakan secara bertahap pekerjaan hotmix di jalan Silambue menuju desa Binabo Jae yang melewati desa Handis Julu tersebut. Panjang jalan dari Sialambue menuju desa Binabo Jae hanya sekitar 2,5 km.
“Selain meningkatkan akses jalan lingkar dalam kota, kita berharap akan bisa meningkatkan hasil pertanian dan perekonomian masyarakat setempat yang notabenenya sebagai penghasil padi dan sawit,” tandasnya menutup.
sumber : https://www.gosumut.com
No comments:
Post a Comment