Peringatan Hari Ibu ke 88 di Palas Ibu-Ibu TP PKK dan Camat Ikuti Perlombaan Merias Wajah Tanpa Kaca - PADANG LAWAS News

Kumpulan Berita Padang Lawas dan Sekitarnya

Breaking

IKLAN

PASANG IKLAN ANDA DISINI

Post Top Ad || gw1

loading...

Thursday, 22 December 2016

Peringatan Hari Ibu ke 88 di Palas Ibu-Ibu TP PKK dan Camat Ikuti Perlombaan Merias Wajah Tanpa Kaca

Wabup palas drg. h. Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt memberikan kado kepada Istri tercinta sebagai ucapan selamat Hari Ibu kie 88 diacara peringatan Hari Ibu yang digelar pihak Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Palas 

Palas:Orbit Ibu-ibu TP PKK dan Camat se Kabupatenh Padang Lawas ( Palas )  mengikuti perlombaan merias wajah tanpa kaca pada saat peringatan hari Ibu ke 88 tahun 2016 yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Padang Lawas (Palas) di Aula  Hotel Al Marwah Sibuhuan , selama dua hari mulai Rabu ( 21/12) dan berakhir Kamis ( 22/12) .

Kaban Pemberdayaan Perempuan dan KB Palas Mei Linda Sormin mengatakan,  selain dari perlombaan merias wajah, pihaknya juga dalam peringatan hari Ibuy ke 88 mengadakan perlombaan puisi oleh anaksekolah dasar, dan perlombaan memasak nasi goreng antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Usai pengumuman juara dari masing-masing perlombaan, kemudian dilanjutkan pemberian bunga oleh Wabup Palas drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu kepada Istrinya, dan pemberian bunga setiap kepala SKPD kepada istrinya masing-masing sebagai ungkapan rasa kasih sayang ibu.
Wabup Palas drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu C Ht dalam kesmepatan itu mengucapkan selamat hari ibu ke 88. Dengan memperingati hari ibu berarti mengenang terhadap nilai-nilai perjuangan kaum perempuan Indonesia. “Yang mendambakan nilai persatuan dan kesatuan Indonesia, nilai kebangsaan Indonesia, nilai untuk kemerdekaan Indonesia, nilai kasih sayang ibu Indonesia dan nilai kerelaan berkorban untuk berjuang membangun Indonesia,”sebutnya.  
Dikatakan, perjuangan untuk mewujudkan kemajuan dan pemajuan kaum perempuan Indonesia belum sepenuhnya berhasil bila dilihat masih adanya perempuan Indonesia hanya sebagai obyek pembangunan dan bukan sebagai subyek pembangunan.
“Tahun ini, tema peringatan hari ibu kesetaraan perempuan dan laki-laki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan ana, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan,”ungkapnya.
Perempuan Indonesia seharusnya dapat dilihat sebagai aset sumber daya manusia dalam pembangunan yang sangat potensial. Potensi-potensi yang dimiliki oleh perempuan Indonesia dapat didorong untuk mengisi kemerdekaan dan membangun ahri depan Indonesia yang lebih baik.
 Kaum perempuan Indonesia sebagai ibu dari anak-anaknya memiliki peran utama dalam membangun karakter bangsa, jati diri bangsa dan budi pekeri bangsa, agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang dihormati, mempunyai jati diri, setara dengan bangsa lain untuk mengukir peradaban manusia dan dunia. Pada konggres perempuan kedua di Jakarta tahun 1935, telah ditetapkan bahwa kewajiban utama perempuan Indonesia adalah menjadi ibu bangsa yang berkewajiban menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang saling menghormati, berbagi peran antara laki-laki dan perempuan, bersikap positip dan produktif, serta memberi kesempatan kepada kaum perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara, kata Wabup.
Upaya perningkatan peran dan partisipasi perempuan di bidang ekonomi dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender, kata Ahmad Zarnawi , perlu dilihat menjadi satu hal yang sangat strategis dalam meperkuat ketahanan keluarga, ketahanan regional dan apabila telah terkondisikan dan terkonsolidasikan dengan baik akan berimplikasi pada ketahan nasional bangsa. 
Upaya nyata yang dapat ditempuh untuk menempatkan dan memberdayakan perempuan sesuai tugas dan kewajibannya membutuhkan kemitraan antara perempuan dan laki-laki dalam membanguan ketahanan ekonomi rumah tangga menuju kesejahteraan, mendorong terwujudnya keadilan dan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan bernegara, serta meningkatkan peran serta lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam meningkatkan produktivitas ekonomi perempuan, termasuk  industri rumah tangga guna menanggulangi kemiskinan, pungkasnya 
Hasil keputusan Dewan Juri Nyonya Elida Abu Bakari , Falah Alfitri S.IP ,Alianda Lubis dan Endang Hartati, Nova Harahap Nyonya Syahroyani Harjusli memutuskan bahwa pemenang lomba dari masing- masing kategori adalah  Untuk pemenang Lomba Masak Nasi goreng antar SKPD juara I Dinas Perikanan dan Peternakan , Juara II , BPPKP , Juara III Dinas Dukcapil, Harahap I sampai III ,Kesbang, BLH dan Dinas PUPE . Lomba Baca Puisi siswa SD juara I dan II dari  Kecamatan Barumun, Juara III, Kecamatan Sosa , Harapan I dan III , Kecamatan Hutaraja Tinggi, Batang Lubu Sutram serta Sosopan. Lomba Merias wajah Juara I Kecamatan Sihapas Barumun , Juara II Kecamatan Ulu barumun dan Juara III Kecamatan Barumun Selatan serta Juara harapan I sampai III, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Barumun Tengah dan Huristak ( odfir)

Firdaus orbit

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad || gw4

loading...