TAPANULI SELATAN- Anggota DPR-RI Dr Saleh Partaonan Daulay MAg M
Hum MA menyelenggarakan sosilisasi pilar kebangsaan dan bernegara dengan
masyarakat Tapanuli Selatan (Tapsel) hari selasa tanggal 6 Desember 2016 pukul
13.00 Wib.
"Hari ini kita fokus pada sosialisasi empat pilar kebangsaan dan
bernegara,” kata Anggota DPR-RI Dr Saleh Partaonan Daulay MAg M Hum MA
dihadapan 150 masyarakat selaku peserta sosialisasi.
Dijelaskan ke empat pilar kebangsaan itu yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Bhineka Tunggal Ika perlu terus disosialisasikan agar masyarakat selalu ingat
arti pentingnya pilar kebangsaan tersebut.
“Melalui sosialisasi, setidaknya pihaknya dapat memberi pemahaman bagi
masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Lebih dari itu
berbagai konflik yang sedang maupun yang akan terjadi di negeri ini agar dapat
diredam atau diselesaikan dengan baik,”jelasnya.
Ini juga kata Pria yang akrab disapa Bang Saleh itu merupakan suatu upaya untuk
mencegah berbagai konflik yang cenderung terjadi di daerah-daerah di Indonesia
yang dapat memecah rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Di depan para warga, Bang Saleh mengatakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
yang dilakukannya merupakan bentuk kepedulian dan tugasnya untuk mengenalkan
kembali nilai-nilai kebangsaan yang mulai tergerus oleh zaman.
“Empat Pilar harus disosialisikan
sejak dini, saya mengajak para kader dan warga setempat, untuk mengumandangkan
dan mempedomani nilai-nilai yang terkandung pada empat pilar kebangsaan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Bang Saleh anggota DPR-RI Dapil
Sumut Dua itu.
Di masa depan, Bang Saleh
berharap bangsa akan lebih tegak dan kokoh dalam menuju cita-cita proklamasi.
Sehingga, dalam kehidupan seperti sekarang dimana nilai-nilai luhur
kegotong-royongan mulai memudar, nilai-nilai tata krama dan budi pekerti mulai
tergerus oleh zaman bisa diperbaiki.
Bang Saleh juga mengungkapkan,
sesuai dengan amanat Undang-Undang melalui Sekretariat Jenderal MPR-RI bahwa,
anggota MPR-RI yang di dalamnya terdiri anggota DPR dan DPD harus melaksanakan
Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Pancasila sebagai ideologi
bangsa harus hidup dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara,” jelasnya.
Dijelaskan Bang Saleh lagi,
Pemahaman empat pilar kebangsaan belum menyeluruh dipahami masyarakat.
“Pemahaman empat pilar akan terus dilakukan karena selama ini belum menyeluruh
dipahami oleh masyarakat,” Ungkapnya.
Empat Pilar diantaranya
Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, kata Bang Saleh, harus tetap
dijaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga kita tidak kehilangan
jati diri dan asal usul sebagai warga Indonesia.
Menurutnya, ideologi bangsa yang
digali dari buminya Indonesia, yang merupakan penuntun arah dalam mencapai
tujuan bersama masyarakat indonesia yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia yang berketuhanan.
Pancasila merupakan kesepakatan
luhur para pendiri bangsa dalam sidang BPUPKI dan menjadikan pancasila sebagai
pondasi berdirinya bangsa indonesia. “Dalam pancasila terkandung tiga nilai
yaitu sebagai berikut, nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis,”
tandasnya menutup.
Penulis : Supriyadi dan MMI
No comments:
Post a Comment