inilah sebagian jamaah yang ikut suluk saat diambil fotonya di acara penurupan |
PALAS - Sebanyak 500 jamaah mengikuti kegiatan ibadah suluk yang dilaksanakan selama 4 hari 4 malam di Yayasan Al-Hasanah Tariqoh Naqsabandiyah, di Desa Siala Gundi Kecamatan Huristak. Kegiatan yang dilaksanakan sejak Kamis (7/12) ini sudah ditutup Minggu (11/12).
Ke-500 jamaah ini berasal dari berbagai daerah, yang dominan diikuti warga tiga kecamatan, Huristak, Barumun Tengah dan Aek Nabara Barumun. Penutupan pun disejalankan dengan peresmian yayasan.
Pimpinan Yayasan, Syeikh H Makbul Harahap menegaskan, maksud diadakannya persulukan, tentu untuk mendekatkan diri kepada sang khalik. Parsulukan sendiri sudah menjadi satu kearifan lokal yang ditemui di Padang Lawas.
Dikatakan, Kabupaten Padang Lawas sudah dikenal sebagai serambi Mekkah-nya Sumatera Utara. Ibadah suluk ini pun menjadi satu tradisi keagamaan yang perlu dibudayakan.
Di yayasan ini sendiri, sudah menjadi agenda rutin tiap tahun ibadah suluk digelar. Tahun ini pun menjadi tahun ketiga. Hanya, tahun ini baru dilakukan untuk hul atau dalam bahasa sederhananya peringatan ulang tahun yang paling pertama.
Untuk diketahui, kegiatan ibadah suluk merupakan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada pencipta. Kegiatannya pun berlangsung sakral. Jamaah akan berdiam di bawah kelambu kecil, dengan terus melakukan zikir.
Beberapa peserta saat disinggung soal ibadah yang mereka ikuti, mereka mengakui, sangat besar manfaat yang mereka dapatkan.
" Merasa dekat dengan pencipta. Kami sangat berharap kegiatan seperti ini dibudayakan, " kata seorang peserta. (lay)
No comments:
Post a Comment