Saleh Daulay Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Padang Sidempuan

Anggota DPR-RI Dr Saleh Partaonan Daulay M Ag M Hum MA mensosialisasikan Pilar Kebangsaan.

PADANGSIDEMPUAN-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dr Saleh Partaonan Daulay M Ag M Hum MA mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan di aula SMK Pertanian Padang Matinggi Padangsidempuan Jumat (14/4/2017).

Peserta sosialisasi berjumlah 150 orang yang notabenenya merupakan peserta dari BPJS Kesehatan. Di hadapan peserta Saleh Daulay memberikan penjelasan terkait dengan 4 pilar kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah.

"Sosialisasi empat pilar MPR RI yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai sekira pukul 12.00 WIB, berjalan aman dan tertib," ujar Ketua Panitia Kegiatan Ihsan Siregar

Di depan para warga, Saleh Daulay menyatakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilakukannya merupakan bentuk kepedulian dan tugasnya untuk mengenalkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang mulai tergerus oleh zaman.

“Empat Pilar harus disosialisikan sejak dini, saya mengajak para kader dan warga, untuk mengumandangkan dan mempedomani nilai-nilai yang terkandung pada empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya Anggota DPR-RI Dapil Sumut 2 itu.

Dihadapan ratusan warga yang hadir, dia mengajak menghayati makna yang terkandung. Seperti NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD Tahun 1945 merupakan harga mati yang harus di perjuangkan.

Di masa depan, dia berharap bangsa akan lebih tegak dan kokoh dalam menuju cita-cita proklamasi. Sehingga, dalam kehidupan seperti sekarang dimana nilai-nilai luhur kegotong-royongan mulai memudar, nilai-nilai tata krama dan budi pekerti mulai tergerus oleh zaman bisa diperbaiki.

Saleh Daulay menceritakan,  sesuai dengan amanat Undang-Undang melalui Sekretariat Jenderal MPR-RI bahwa, anggota MPR-RI yang di dalamnya terdiri anggota DPR dan DPD harus melaksanakan Sosialisasi Pancasila, Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Pancasila sebagai ideologi bangsa harus hidup dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Dijelaskan Saleh Daulay, Pemahaman empat pilar kebangsaan belum menyeluruh dipahami masyarakat. “Pemahaman empat pilar akan terus dilakukan karena selama ini belum menyeluruh dipahami oleh masyarakat,” Ungkap  wakil Ketua Komisi IX DPR-RI itu.

Empat Pilar diantaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, kata Saleh Daulay, harus tetap dijaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga kita tidak kehilangan jati diri dan asal usul sebagai warga Indonesia.

Menurutnya, ideologi bangsa yang digali dari buminya Indonesia, yang merupakan penuntun arah dalam mencapai tujuan bersama masyarakat indonesia yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia yang berketuhanan.

Pancasila merupakan kesepakatan luhur para pendiri bangsa dalam sidang BPUPKI dan menjadikan pancasila sebagai pondasi berdirinya bangsa indonesia. “Dalam pancasila terkandung tiga nilai yaitu sebagai berikut, nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis,” tandasnya menutup.

Penulis : Sufriady Halomoan